Mengobati luka pada penderita Diabetes
Sebagaimana dari kebanyakan penderita sakit gula pasti mengalami kesulitan dalam mengobati lukanya. Terlebih bagi penderita gula basah. banyak obat luka yang dijual di pasaran terkesan kurang efektif untuk penyembuhan luka pada penderita diabet. Selain daripada kekurangan collagen, produksi bakteri dalam tubuh juga semakin meningkat.
Hal ini yang menyebabkan luka susah untuk disembuhkan bahkan tidak jarang di jumpai sampai membusuk dan berulat. Luka dapat mudah mengering dengan obat yang di jual di pasaran, namun dengan mengering pada bagian kulit terluar bukan suatu ukuran bahwasanya luka tersebut sudah benar-benar sembuh. Hal itu dapat ditandai dengan radang pada otot atau saraf pada sekeliling luka. Jadi bagaimana penanganan dengan biaya yang cukup ekonomis?. Dan anda juga bisa mempraktekkannya sendiri di rumah!. Disini saya ingin mencoba berbagi pengalaman dengan pembaca.
Bakteri yang menyebabkan luka semakin membusuk dengan mudah kita antisipasi.
Bahan-bahan yang perlu anda siapkan antara lain:
- Cairan nacl (garam) / infus 2 botol (biasany Rp.5000/botol)
- Metronidajol 500mg 1 tablet (biasanya Rp.4250/tablet)
- Kain kasa secukupnya
- Plaster secukupnya
Caranya :
1. Bersihkan luka dengan Cairan nacl (garam)yang masih asli untuk membersihkan luka sebelum di obati. Dengan menggunakan kain Kasa, bersihkan luka hingga tampak daging/kulit yang masih segar (sampai berwarna merah)sampai benar-benar bersih. Karena daging yang sudah membusuk kelihatan berwarna putih.
2. Ambil 3 kaplet metronidajol di tumbuk sampai halus dan dicampur dengan cairan nacl, kemudian kocok hingga merata berwarna kuning. Cairan nacl yang sudah tercampur dengan metronidajol digunakan khusus setelah langkah yang pertama. Siramkan secukupnya hingga membasahi keseluruhan pada sisi luka.
3. Kemudian haluskan atau tumbuk kembali metronidajol hingga menjadi serbuk. Taburkan serbuk metronidajol keseluruh permukaan luka.
4. Balut/bungkus dengan kain kasa.
SELESAI.
Mudah-mudahan dalam waktu sepekan luka anda sudah benar-benar sembuh. Selamat mencoba, Semoga lekas sembuh.
Hal ini yang menyebabkan luka susah untuk disembuhkan bahkan tidak jarang di jumpai sampai membusuk dan berulat. Luka dapat mudah mengering dengan obat yang di jual di pasaran, namun dengan mengering pada bagian kulit terluar bukan suatu ukuran bahwasanya luka tersebut sudah benar-benar sembuh. Hal itu dapat ditandai dengan radang pada otot atau saraf pada sekeliling luka. Jadi bagaimana penanganan dengan biaya yang cukup ekonomis?. Dan anda juga bisa mempraktekkannya sendiri di rumah!. Disini saya ingin mencoba berbagi pengalaman dengan pembaca.
Bakteri yang menyebabkan luka semakin membusuk dengan mudah kita antisipasi.
Bahan-bahan yang perlu anda siapkan antara lain:
- Cairan nacl (garam) / infus 2 botol (biasany Rp.5000/botol)
- Metronidajol 500mg 1 tablet (biasanya Rp.4250/tablet)
- Kain kasa secukupnya
- Plaster secukupnya
Caranya :
1. Bersihkan luka dengan Cairan nacl (garam)yang masih asli untuk membersihkan luka sebelum di obati. Dengan menggunakan kain Kasa, bersihkan luka hingga tampak daging/kulit yang masih segar (sampai berwarna merah)sampai benar-benar bersih. Karena daging yang sudah membusuk kelihatan berwarna putih.
2. Ambil 3 kaplet metronidajol di tumbuk sampai halus dan dicampur dengan cairan nacl, kemudian kocok hingga merata berwarna kuning. Cairan nacl yang sudah tercampur dengan metronidajol digunakan khusus setelah langkah yang pertama. Siramkan secukupnya hingga membasahi keseluruhan pada sisi luka.
3. Kemudian haluskan atau tumbuk kembali metronidajol hingga menjadi serbuk. Taburkan serbuk metronidajol keseluruh permukaan luka.
4. Balut/bungkus dengan kain kasa.
SELESAI.
Mudah-mudahan dalam waktu sepekan luka anda sudah benar-benar sembuh. Selamat mencoba, Semoga lekas sembuh.
0 komentar:
Posting Komentar