Sign In


Pilih Bahasa

Gratis...! Primbon Jodoh

Kamis, 24 November 2011

Pemberdayaan Action Pada Photoshop



Pernahkah Anda merasa mendapatkan hasil olahan Photoshop yang sempurna untuk sebuah foto, tapi tidak dapat mengulanginya pada foto yang lain? Sebab Anda lupa langkah-langkahnya karena percobaan berulang-ulang? Atau Anda selalu melakukan langkah repetitif yang spesifik sesuai mood dan selera pribadi, misalnya mengonversi foto color ke BW? Atau Anda selalu melakukan penyesuaian (adjustment) digital yang sama �seperti tingkat level, contrast, brightness, sharpness dll- untuk setiap karya foto Anda?

Adobe Photoshop sebenarnya menyediakan manfaat luar biasa agar langkah-langkah olahan Anda menjadi sebuah sistem perintah mekanis. Anda cukup meng�klik��. dan langkah atau trik olahan Anda dikerjakan oleh Photoshop Actions. Dengan begitu Anda bisa memangkas waktu untuk mengolah foto. Ini sangat berguna bila Anda sedang harus mengolah puluhan, ratusan atau bahkan ribuan foto. Alih-alih olah digital, melakukan hal sederhana seperti resize atau unsharp mask untuk ratusan foto tentu sangat membuang waktu. Dan membosankan tentunya

PS Actions juga menjadi kunci selanjutnya untuk droplets yang memungkinkan user mengaplikasikan sebuah action tertentu ketika menarik ikon satu atau beberapa file imej ke ikon droplets


Setiap foto memiliki kondisi spesifik, dan karenanya setiap penyesuaian digital juga bisa sangat unik. Meski sebuah sistem mekanis, PS Actions memungkinkan user untuk masuk di tengah langkah tertentu, untuk mengubah pilihan atau mengatur tingkat perubahan pada dialog box. Dan setelah dilakukan pengubahan, PS Actions melanjutkan langkahnya, dan mungkin akan kembali meminta user mengintervensi.

Uniknya, PS Actions juga bisa menyimpan pesan tertentu untuk mengingatkan user melakukan ini-itu untuk sebuah langkah perintah. Tentu sangat berguna bagi�pelupa atau�yang ingin membagikan Action berisi trik olahan tertentu ke orang lain.

Inti dari kinerja PS Actions adalah merekam sekuen perintah bila dibutuhkan olahan repetitif. Hampir seluruh perintah dan tools pada Photoshop bisa direkam dalam Actions, kecuali yang membutuhkan intervensi langsung user pada imej, misalnya painting tool.

Foto�ini saya olah dengan kreasi yang saya sebut �Soft Action�.



Bila diurutkan, langkah-langkah untuk mendapatkan hasil di atas adalah: color balance - duplicate layer � gaussian blur pada green channel � reduksi opacity RGB channel � channel mixer dengan monochromatic mixture � duplicate layer awal � kombinasi perubahan opacity layer.


Tentu saja, langkah di atas bisa dianggap memusingkan. Tapi semuanya akan mudah bila saya menjabarkan sekuennya dengan PS Actions. Dengan mengikuti langkah-langkah berikut Anda bisa mendapatkan dasar untuk merekam kreasi action Anda sendiri. Berikut langkah-langkahnya:

PS: Saya menggunakan Photoshop 7.0 dan saya mengasumsikan set actions di Photoshop Anda hanya Default Actions.atn. Seperti kondisi di bawah.


Langkah 1
Buka file foto yang akan diolah. Pilih Actions tab di History Palette. Klik ikon �Create New Set� dan berikan nama pada set action yg akan Anda buat ('set' nantinya bisa berisi beberapa actions).



Lalu klik ikon �Create New Actions� dan sekali lagi berikan nama yang lebih spesifik untuk action bersangkutan.



Semua perintah untuk membuat actions juga bisa dibuka dengan meng-klik tanda segitiga di pojok kanan atas actions palette. Di bawah saya lingkari dengan warna ungu.


 
Langkah 2

Klik tombol ikon �Record� untuk memulai. Ikon itu akan langsung berwarna merah, yang berarti setiap langkah yang Anda lakukan mulai direkam.


Langkah�3
Sebenarnya langkah ini tidak wajib, tapi saya anjurkan supaya Anda memberi pesan di dalam action yang Anda buat. Bisa tujuan action tersebut atau credit bagi diri Anda. Lalu klik ikon segitiga kecil di pojok kanan atas actions palette. Pilih �Action Stop�, ketik pesannya, jangan lupa centang pilihan �Allow Continue�.

Langkah 4
Kalau tidak ingin memberi message awal, skip langkah di atas dan lanjutkan dengan perintah berikutnya. Untuk �Soft Action� ini, yang pertama sekali saya ubah adalah �color balance�. Silakan lakukan perintah atau tools yang ingin Anda terapkan pada foto. Setelah menetapkan nilai pada dialog box perintah bersangkutan, klik �ok� dan segera centang toggle dialog di samping keterangan action. Selalu lakukan hal terakhir setiap menjalankan perintah.



Langkah 5
Lanjutkan perintah olahan yang Anda inginkan. Dalam langkah ini, misalnya, saya melakukan "Set Current Layer". Di bawah terlihat dialog box untuk mengatur kondisi layer yang saya inginkan. Bila Anda ingin menggagalkan sebuah perintah, klik ikon �Stop� dan drag perintah yang sudah terekam pada urutan action ke ikon �Delete� yang bergambar tong sampah. Demikian seterusnya, sampai Anda telah merekam semua perintah olahan yang Anda inginkan.



Langkah 6
Untuk menutup action, kembali lakukan Langkah 2, yaitu membuat �Action Stop�. Message ini seharusnya berisi keterangan untuk melakukan perintah akhir tentang sekuen action, bisa untuk mengingatkan user untuk melakukan penyesuaian akhir seperti mengubah �opacity layer� atau �flatten image� atau apa saja. Pop-up message seperti di bawah.



Langkah Akhir
Setiap action secara otomatis tersimpan di folder tertentu di dalam folder aplikasi Adobe Photoshop (lokasinya bisa bervariasi, tergantung sistem operasi� yang digunakan dan terutama bila Anda menginstall software Photoshop tanpa lisensi ).
Bila folder atau file aplikasi Photoshop Anda hilang atau berpindah, actions pun bisa hilang. Karena itu save actions yang Anda buat menjadi sebuah file (.atn) sehingga bisa di-reload bila diperlukan. Untuk men-save actions, gunakan menu di Actions palette, dan klik �Save�. Simpan dengan nama dan pada lokasi yang Anda inginkan.

Catatan:
Beberapa perintah seperti toning, painting, tool options, view commands, dan window commands tidak bisa direkam. Tapi perintah-perintah itu bisa diselipkan ke dalam action dengan menggunakan �Insert Menu Item�. Bila perintah itu memiliki dialog box, action akan pause sampai user memilih Ok atau Cancel. Perintah semacam ini bisa diselipkan pada saat merekam action ataupun sesudahnya, dengan memakai �Record Again.

0 komentar:

About me

Mengemukakan Fhotografer & Cameraman.
Untuk berbagi demi kualitas & mengikuti Trend.

Bagaimana dengan Anda?

Selamat Datang di Blog Kami.. Semoga Bermanfaat Buat Kita Semua, Thanks...!

  © Blogger templates The Transformers by Blog Tips And Trick 2009